Salam olahraga,
Saya bukan seorang perokok, juga bukan
seorang alkoholic.
Masalah
obesitas itu, seperti yang dilaporkan United States Centre of Disease Control
and Prevention (CDC) pada remaja meningkat dari lima hingga 18.1% dari tahun
1976-2008. CDC juga mengatakan bahwa obesitas mengakibatkan remaja kurang
percaya diri, yang berdampak pada prestasi akademik dan kehidupan sosial
mereka. Bahkan, bila remaja dengan nekatnya membiarkan diri mereka kelaparan,
dapat mengakibatkan risiko defisiensi nutrisi, yang berdampak pada terjadinya
anemia, menstruasi yang tidak teratur, dan perkembangan tulang yang buruk.
Obesitas
merupakan kondisi dimana persentase lemak dari seorang anak adalah lebih dari
32% untuk Anak perempuan dan 35% untuk anak laki-laki atau ketika berat badan
anak lebih dari sebesar 20% dari berat badan ideal mereka sesuai dengan tinggi
badan mereka. Menurut para ahli, didasarkan pada hasil penelitian, obesitas
dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut diantaranya
adalah faktor genetik, disfungsi salah satu bagian otak, pola makanyang
berlebih, kurang gerak/olahraga, emosi, faktor lingkungan, faktor sosial,faktor
kompensasi, dan faktor gaya hidup.
Untuk
mengatasi masalah generasi muda itu diperlukan edukasi makanan sehat dan
olahraga, bukan dalam bentuk pelarangan menjual bir yang berdampak pada
maraknya oplosan. Banyak anak-anak muda yang menjadi korban oplosan.
Saya sangat benci asap rokok, tetapi
tidak melarang orang untuk merokok di depan saya.
Merokok
bagi saya sangat mempengaruhi ketika nafas ketika akan memulai latihan cardio.
Saya sering menyarankan kepada murid saya untuk tidak merokok agar jantung
lebih sehat. Merokok bagi saya jauh lebih berbahaya dalam jangka waktu panjang
dibandingkan dengan mengkonsumsi sebotol bir.
Ada
beberapa peserta fitness di gym yang memilih mengkonsumsi bir untuk meregangkan otot
usai angkat beban usai latihan.
Otot
sendiri perlu diistirahatkan, sama halnya dengan bagian tubuh lainnya yang juga
perlu istirahat yang cukup untuk pembentukan jaringan otot. Selain pola makan, istirahat yang cukup
merupakan modal dasar agar tubuh selalu sehat. Sayangnya, karena pekerjaan,
masalah istirahat ini sering diabaikan
Jika
rokok masih dijual di minimarket, mengapa bir dilarang ?
Pada
dasarnya semua makanan yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi masalah jika
dikonsumsi secara berlebihan. Olahraga secara rutin dapat mencegah masalah
buruk bagi kesehatan generasi muda.
Apabila
pemerintah peduli dengan generasi muda maka seharusnya memulai memikirkan
regulasi mengenai kurikulum khusus berolahraga bagi semua siswa di sekolah
mulai dari pendidikan dasar sampai Universitas. Edukasi pola makan dan pola
hidup sehat juga perlu ditanamkan di sekolah dan keluarga.
Sebagai
langkah edukasi hidup sehat, di blog ini, secara rutin saya akan memberikan tips khusus kepada generasi
muda, mulai dari pola makanan hingga bentuk latihan sederhana membentuh tubuh
ideal.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar