Handai saja peraturan pelarangan penjualan
kopi di Inggris tahun 1674 oleh Raja Charles II tidak dicabut, maka kita saat
ini tidak akan pernah tahu manfaat kopi yang dikenal sebagai minuman bersosialita
alternative selain wine dan bir bagi kesehatan.
Kopi
dan wine merupakan dua jenis minuman yang mengandung zat adiktif yang terbuat
melalui proses fermentasi. Tujuan fermentasi pada kopi adalah
mengubah senyawa-senyawa gula yang berada pada lapisan antara kulit buah dan
kulit biji menjadi alkohol.
Kopi harus
difermentasi karena senyawa gula yang terkandung di dalam lendir mempunyai
sifat menyerap air dari lingkungan (higroskopis). Permukaan biji kopi cenderung
lembab sehingga menghalangi proses pengeringan. Selain itu, senyawa gula
merupakan media tumbuh bakteri yang sangat baik sehingga dapat merusak mutu
biji kopi.
Tujuan proses ini
adalah untuk menghilangkan lapisan lendir yang tersisa di permukaan kulit
tanduk biji kopi sehingga mempermudah proses pencucian lender yang masih
menempel pada biji keesokan harinya serta mengurangi rasa pahit dan mendorong
terbentuknya kesan “mild” pada cita rasa seduhannya.
Kopi Ditemukan setelah dikonsumsi kambing
Kopi ditemukan oleh
penggembala kambing di daerah Kaffa, Ethiopia sekitar tahun 600 – 800 M. Para
penggembala itu memakan buah kopi setelah menjumpai kambing-kambing mereka itu sangat
aktif setelah minuman kopi meskipun kambing tidak tidur semalaman setelah makan
buah kopi.
Dalam buku War on
Drug karya Patri Handoyo disebutkan akhir
abad ke-13, kopi menjadi terkenal di kalangan kaum Muslim. Bahkan, Yaman yang
menjadi satu-satunya penghasil kopi di dunia saat itu (tahun 1250 – 1600)
menerapkan perlindungan yang ketat terhadap produksi dan perdagangan kopi agar
tidak keluar dari negara Yaman. Bagaimanapun usaha itu, bibit kopi keluar dari
daerah Arab melalui penyelundupan terencana maupun dibawa dalam jumlah kecil
oleh jamaah haji yang datang ke Mekkah.
Kopi sampai ke Kiv
Han di Constantinople (sekarang Istambul) dan memunculkan banyaknya coffee shop
di daerah itu. Jadi nenek moyang warung kopi giras di Surabaya dan sekitarnya
itu ya di Istambul yang lahir tahun 1475.
Kedai kopi pertama di
Eropa dibuka di Oxford tahun 1650 oleh orang Turki Yahudi bernama Yacob. Hingga kemudian Raja Charles II membuat
kebijakan untuk menutup kedai kopi yang telah menjamur dengan alasan tempat itu
menjadi tempat bagi aktifis revolusi.
Sebelumnya tahun
1511, Gubenur Mekkah juga pernah melarang kopi karena ketakutan akan pengaruh
kopi yang membangkitkan oposisi atas aturannya. Sedangkan di Italia, tahun
1600, Paus Clement VIII juga pernah melakukan hal yang sama, mengkonsumsi kopi
dianggap sebuah pengkianatan karena minuman kopi menjadi minuman favorit
kerajaan Ottoman.
“Setiap pelarangan
akan memunculkan pasar gelap dan mematikan peneliitian dan pengembangan illmu
pengetahuan. Demikian juga halnnya dengan regulasi pelarangan minuman
beralkohol yang seharusnya diawasi peredarannya bukan dilarang, “ kata Patri
Handoyo, penulis buku War on Drug.
Batas Aman Konsumsi
Beberapa
jurnal dan penelitian kesehatan terbaru telah banyak mengulas manfaat kopi bagi
kesehatan. Selain untuk kesehatan jantung dan mencegah kanker usus, kopi
dianggap sebagai pembangkit semangat.
Jika
Anda minum kopi setiap hari, kemampuan proses pikiran Anda akan terdongkrak
setelah Anda mengonsumsi 400 mg kafein dalam satu sesi, menurut penelitian yang
diterbitkan dalam jurnal Brain Cognition.
Untuk
mengetahui berapa banyak kopi atau teh coba kalkulasikan: 400 dibagi
dengan kandungan kafein dari satu sajian minuman yang Anda konsumsi. Kalau Anda
masih belum bisa membuat hitungan-hitungan yang berat seperti ini di pagi hari,
lakukan ini: Kucek mata Anda lalu lihat daftar kecil yang telah kami siapkan
berikut ini. Anda juga bisa mengombinasikan beberapa jenis minuman dalam satu
sesi, sekadar untuk melakukan variasi.
Pastikan Anda menghitung waktu
minum Anda: Kafein memerlukan 30 -45 menit untuk mulai ‘nendang’, dalam bentuk
minuman apa pun. Tapi, karena efeknya akan hilang dalam waktu yang lama, 4 - 6
jam untuk memetabolisme setengah dari jumlah yang Anda konsumsi, maka Anda
mungkin perlu menenggak kurang dari 400 mg kafein jika ingin mengonsumsinya di
siang hari.
Jika Anda minum terlalu
banyak, maka kemungkinan beberapa masalah serius akan datang mengganggu Anda,
seperti jantung berdebar lebih cepat, gemetar, hipertensi, dan gangguan
lambung --menurut penelitian dari University of Maryland Medical Center. Jadi,
hati-hati, jangan sampai Anda mengonsumsi kafein lebih dari batas yang
ditentukan, atau Anda mungkin malah absen dari meeting itu karena sibuk
mengurus kondisi lambung Anda di kamar mandi.
Minuman
|
Ukuran per sajian
(oz.)
|
Kandungan kafein
(mg)
|
Jumlah sajian per 400
mg
|
Kopi hitam
|
16
|
330
|
1,2
|
Caffe Latte
|
16
|
150
|
2,7
|
Single Espresso
|
1
|
75
|
5,3
|
Kopi Instan
|
12
|
63
|
6,3
|
Teh Hitam
|
8
|
47
|
8,5
|
Sumber : jurnal Brain
Cognition
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar