
Mengkonsumsi minuman beralkohol dianggap menjadi kebiasaan buruk dan merugikan. Ia dianggap merusak moral generasi muda bangsa. Padahal, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, alkohol tidak akan membuat kecanduan. Nah, berikut ini adalah berbagai mitos seputar minuman beralkohol sebagai bagian dari edukasi konsumsi minuman beralkohol secara bertanggungjawab.
1. Minuman beralkohol tidak membuat seseorang menjadi pecandu alkohol

2. Pecandu alkohol hanya minum sendiri

3. Seseorang dapat menyetir setelah minum
Ini tidak benar. Meski hanya seteguk, seseorang sebaiknya tidak langsung mengemudi atau menyetir kendaraannya. Hal ini, karena alkohol akan langsung memengaruhi sistem saraf tubuh dan kemudian mengurangi kemampuan untuk berpikir dan bereaksi.
4. Minuman beralkohol membuat lebih bergairah

5. Kopi Hitam
Berapa orang memiliki pandangan bahwa kopi hitam dapat membantu pecandu alkohol untuk menjadi lebih tenang atau menghilangkan rasa mabuk dengan lebih cepat. Faktanya adalah bahwa kopi tidak menenangkan, justru kafein di dalamnya akan membuat seseorang menjadi merasa lebih mabuk
6. Alkohol memberi kehangatan di cuaca yang dingin
Kehangatan yang muncul dari meminum alkhol hanyalah sementara. Ini karena alkohol mempercepat darah ke permukaan kulit dan menyebabkan sensasi hangat di tubuh. Lama-kelamaan, pada akhirnya alkohol justru akan membuat tubuh menjadi lebih dingin.
7. Tidak ada pengobatan untuk pecandu alkohol
Banyak yang berpikir bahwa tidak ada pengobatan yang ampuh untuk seorang pecandu alkohol. Padahal, ada perawatan atau pengobatan yang membantu pecandu alkohol untuk menghilangkan mabuk permanennya, bahkan ada berbagai program anti-alkohol yang dapat membantu seorang pecandu alkohol.
8. Pecandu alkohol memiliki toleransi rendah pada alkohol
Seorang pecandu alkohol akan memiliki tubuh yang terbiasa dengan banyaknya alkohol yang dikonsumsi. Alkohol dalam jumlah sedikit tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.
Oleh karena itu, pecandu alkohol akan mengonsumsi lebih banyak alkohol setiap saat, itu artinya toleransi mereka terhadap alkohol adalah tinggi.
Sumber : intisari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar