Cari

Minggu, 10 Januari 2016

Kopi : Awalnya Dikonsumsi Kambing hingga melahirkan Para Revolusioner

Handai saja peraturan pelarangan penjualan kopi di Inggris tahun 1674 oleh Raja Charles II tidak dicabut, maka kita saat ini tidak akan pernah tahu manfaat kopi yang dikenal sebagai minuman bersosialita alternative selain wine dan bir bagi kesehatan.

Kopi dan wine merupakan dua jenis minuman yang mengandung zat adiktif yang terbuat melalui proses fermentasi. Tujuan fermentasi pada kopi adalah mengubah senyawa-senyawa gula yang berada pada lapisan antara kulit buah dan kulit biji menjadi alkohol.

Kopi harus difermentasi karena senyawa gula yang terkandung di dalam lendir mempunyai sifat menyerap air dari lingkungan (higroskopis). Permukaan biji kopi cenderung lembab sehingga menghalangi proses pengeringan. Selain itu, senyawa gula merupakan media tumbuh bakteri yang sangat baik sehingga dapat merusak mutu biji kopi.

Tujuan proses ini adalah untuk menghilangkan lapisan lendir yang tersisa di permukaan kulit tanduk biji kopi sehingga mempermudah proses pencucian lender yang masih menempel pada biji keesokan harinya serta mengurangi rasa pahit dan mendorong terbentuknya kesan “mild” pada cita rasa seduhannya.

Kopi Ditemukan setelah dikonsumsi kambing
Kopi ditemukan oleh penggembala kambing di daerah Kaffa, Ethiopia sekitar tahun 600 – 800 M. Para penggembala itu memakan buah kopi setelah menjumpai kambing-kambing mereka itu sangat aktif setelah minuman kopi meskipun kambing tidak tidur semalaman setelah makan buah kopi.  

Dalam buku War on Drug karya Patri Handoyo disebutkan  akhir abad ke-13, kopi menjadi terkenal di kalangan kaum Muslim. Bahkan, Yaman yang menjadi satu-satunya penghasil kopi di dunia saat itu (tahun 1250 – 1600) menerapkan perlindungan yang ketat terhadap produksi dan perdagangan kopi agar tidak keluar dari negara Yaman. Bagaimanapun usaha itu, bibit kopi keluar dari daerah Arab melalui penyelundupan terencana maupun dibawa dalam jumlah kecil oleh jamaah haji yang datang ke Mekkah.

Kopi sampai ke Kiv Han di Constantinople (sekarang Istambul) dan memunculkan banyaknya coffee shop di daerah itu. Jadi nenek moyang warung kopi giras di Surabaya dan sekitarnya itu ya di Istambul yang lahir tahun 1475.  

Kedai kopi pertama di Eropa dibuka di Oxford tahun 1650 oleh orang Turki Yahudi bernama Yacob.  Hingga kemudian Raja Charles II membuat kebijakan untuk menutup kedai kopi yang telah menjamur dengan alasan tempat itu menjadi tempat bagi aktifis revolusi.

Sebelumnya tahun 1511, Gubenur Mekkah juga pernah melarang kopi karena ketakutan akan pengaruh kopi yang membangkitkan oposisi atas aturannya. Sedangkan di Italia, tahun 1600, Paus Clement VIII juga pernah melakukan hal yang sama, mengkonsumsi kopi dianggap sebuah pengkianatan karena minuman kopi menjadi minuman favorit kerajaan Ottoman.

“Setiap pelarangan akan memunculkan pasar gelap dan mematikan peneliitian dan pengembangan illmu pengetahuan. Demikian juga halnnya dengan regulasi pelarangan minuman beralkohol yang seharusnya diawasi peredarannya bukan dilarang, “ kata Patri Handoyo, penulis buku War on Drug.


Batas Aman Konsumsi
Beberapa jurnal dan penelitian kesehatan terbaru telah banyak mengulas manfaat kopi bagi kesehatan. Selain untuk kesehatan jantung dan mencegah kanker usus, kopi dianggap sebagai pembangkit semangat.

Jika Anda minum kopi setiap hari, kemampuan proses pikiran Anda akan terdongkrak setelah Anda mengonsumsi 400 mg kafein dalam satu sesi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Brain Cognition.

Untuk mengetahui berapa banyak kopi atau teh coba kalkulasikan: 400 dibagi dengan kandungan kafein dari satu sajian minuman yang Anda konsumsi. Kalau Anda masih belum bisa membuat hitungan-hitungan yang berat seperti ini di pagi hari, lakukan ini: Kucek mata Anda lalu lihat daftar kecil yang telah kami siapkan berikut ini. Anda juga bisa mengombinasikan beberapa jenis minuman dalam satu sesi, sekadar untuk melakukan variasi. 

Pastikan Anda menghitung waktu minum Anda: Kafein memerlukan 30 -45 menit untuk mulai ‘nendang’, dalam bentuk minuman apa pun. Tapi, karena efeknya akan hilang dalam waktu yang lama, 4 - 6 jam untuk memetabolisme setengah dari jumlah yang Anda konsumsi, maka Anda mungkin perlu menenggak kurang dari 400 mg kafein jika ingin mengonsumsinya di siang hari. 

Jika Anda minum terlalu banyak, maka kemungkinan beberapa masalah serius akan datang mengganggu Anda, seperti jantung berdebar lebih cepat, gemetar, hipertensi, dan  gangguan lambung --menurut penelitian dari University of Maryland Medical Center. Jadi, hati-hati, jangan sampai Anda mengonsumsi kafein lebih dari batas yang ditentukan, atau Anda mungkin malah absen dari meeting itu karena sibuk mengurus kondisi lambung Anda di kamar mandi. 


Minuman
Ukuran per sajian (oz.)
Kandungan  kafein (mg)
Jumlah sajian per 400 mg
Kopi hitam
16
330
1,2
Caffe Latte
16
150
2,7
Single Espresso
1
75
5,3
Kopi Instan
12
63
6,3
Teh Hitam
8
47
8,5
Sumber :  jurnal Brain Cognition


Tidak ada komentar:

Posting Komentar